Ada berbagai sebutan untuk makanan ini : tahwa, doufu fa, toufu fa, kembang tahu, daaan.... apalagi ya? Tiap daerah punya sebutan khusus. Oiya, kalau di foto ini tampak gelembung-gelembung lubang-lubang, itu adalah bagian permukaan dari tahwa, sebagai akibat dari gelembung yang timbul ketika merebus susu kedele. Bagian dalamnya sendiri halus mulus kayak pipi bayi ^_^
Ok, kita mulai belajar memasak tahwa
Bahan :
500 gr kedele, rendam semalaman dengan air yang banyak hingga permukaan air sekitar 3 cm dari permukaan kedele
2.5 liter air
3.5 gr GDL (Glucono Delta Lactone)
4 sendok makan air matang
Cara membuat :
1. Tiriskan kedele yang telah direndam semalaman. Campur dengan air, lalu blender hingga halus, saring dengan saringan kain (pastikan kain terbuat dari bahan yang tidak luntur), peras hingga kedele habis airnya.
2. Rebus susu kedele hingga mendidih. Matikan apinya. Tunggu sekitar 5-10 menit.
3. Sementara itu campur GDL dengan air hingga rata (jangan terlalu lama membiarkan GDL bercampur air. Setelah dicampur air, langsung tuang ke susu kedele)
4. Masukkan larutan GDL ke dalam susu kedele panas, aduk rata sebentar. Lalu tutup dengan tutup panci yang telah diberi serbet untuk menahan uap air supaya tidak jatuh ke tahwa.
5. Tunggu sekitar 30 menit, sementara itu siapkan saus jahenya.
Bahan saus jahe :
250 gr jahe, kupas, potong tipis-tipis
500 gr gula pasir
1,5 liter air
3 lb daun pandan (tidak pakai juga tidak apa-apa)
Cara membuat saus jahe :
Campur semua bahan dan rebus hingga mendidih agak lama.
Campur tahwa dan saus jahe dalam satu mangkok, sajikan saat udara dingin atau sejuk, bermanfaat menghangatkan tubuh.
*GDL bisa dibeli di toko bahan kue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar